(iluatrasi) |
Tangerang – Hampir semua pasangan suami istri yang baru saja menikah ingin
segera dikaruniai seorang anak. Namun beberapa di antara mereka mengeluhkan
belum juga diberi kehamilan
meskipun sudah melakukan hubungan suami istri
secara rutin dan normal. Inilah pentingnya bagi pasangan untuk mengetahui kapan
masa subur sang istri, sehingga kehamilan bisa segera didapatkan.
Seorang dokter yang ahli di bidang tersebut, sebut saja dr. Vanda Mustika,
menuturkan bahwa untuk menghitung masa subur harus diawali dengan membuat
catatan tentang kapan hari pertama siklus menstruasi setiap bulannya. Dari hari
pertama haid ke hari pertama haid berikutnya dihitung sebagai satu siklus haid,
yang jaraknya bervariasi sekitar 20 sd 40 hari.
Masa pelepasan sel telur (ovulasi) adalah pertengahan dari siklus tersebut,
yakni lebih kurang 2 minggu sebelum hari pertama haid berikutnya. Namun demikian
siklus ini bisa saja mundur atau maju beberapa hari, begitu pula sperma, dapat
bertahan hidup dalam tubuh anda selama 12 hingga 48 jam. Dengan demikian
pasangan mempunyai tenggang waktu selama sekitar 4 hari untuk melakukan
hubungan suami istri yang sangat berpotensi kehamilan. Semoga sedikit informasi
ini bermanfaat.
Artikel lainnya :