![]() |
ilustrasi |
Pertama, gangguan dalam berinteraksi dalam
lingkungannya. Biasanya anak penderita sakit ini tak biasa dengan kontak mata.
Terhadap lingkungan sekitar ia cenderung abai. Anak ini juga tak bisa melakukan
permainan yang sifatnya pura-pura seperti masak-masakan misalnya.
Kedua, gangguan dalam berkomunikasi. Anak tersebut
cenderung tidak bisa berkomunikasi dua arah serta tak bisa melakukan komunikasi
dengan bahasa isyarat seperti anggukan, gelengan dan lain sebagainya. Mereka
juga seringkali terlihat pendiam, dan kalaupun berbicara biasanya tidak jelas
serta tak memperhatikan lawan bicaranya. Bahkan tidak jarang dia tidak mampu
melafalkan sepatah kata pun meskipun usia sudah di atas 15 tahun.
Ketiga, berminat pada gerakan berulang. Penderita
sakit ini akan fokus pada satu atau beberapa hal saja. Ia biasanya suka dengan
benda-benda yang sifat gerakannya berulang, seperti putaran roda mainan dan
lain sebagainya.
Setidaknya hingga saat ini belum dapat dipastikan
apa yang menyebabkan autisme. Dugaan sementara, ini berkaitan dengan faktor
genetik. Dugaan ini berdasarkan data rata-rata bahwa penyandang autiame
biasanya ada hubungan dengan orang lain yang juga menderita gangguan serupa.
Dugaan lainnya adalah kekurangan oksigen pada
waktu anak masih di dalam kandungan. Ini memungkinkan karena otak menjadi tidak
berkembang secara normal manakala suplai aksigen kurang.
Cara menanganinya adalah dengan malakukan penyembuhan
yang bersifat terapi. Akan lebih maksimal hasilnya bila dilakukan sedini
mungkin sebelum anak berumur 3 tahun.
artikel terkait :
yang menyebabkan pria botak pada usia muda
pesawat terbang indonesia
link partner :
angkasawarna.blogspot.com
sayaplogam.blogspot.com
aeronautical5.blogspot.com
pesawat terbang indonesia
link partner :
angkasawarna.blogspot.com
sayaplogam.blogspot.com
aeronautical5.blogspot.com